Rabu, 31 Oktober 2012

DO'A ANTARA TASYAHUD AKHIR DAN SALAM

Dalam shohih Bukhori dan Muslim disebutkan : dari Abi Hurairah, telah bersabda Rasulullah SAW : apabila salah seorang darimu telah selesai dari tasyahud akhir, maka hendaklah memohon perlindungan pada Allah dari 4 perkara: dari 'adzab neraka Jahannam, dari 'adzab qubur, dari fitnah semasa hidup dan setelah mati, dan dari fitnah Dajjal Almasih. (HR.Muslim)
dan berikut ini adalah do'a yang diajarkan oleh Rasulullah kepada kita untuk dibaca diantara duduk tasyahud akhir dan salam, teknisnya dibaca setelah bacaan tahiyat hingga innaka hamidun majiid.


 
                                                                                             
 
اللهمّ إنّى أعوذ بك من عذاب جهنّم، و من عذاب القبر، ومن فتنة المحيا والممات،

ومن شَرِّ فتنة المسيح الدّجال

“ Yaa Allah sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari ‘adzab neraka Jahannam, dari ‘adzab qubur, dari fitnah disaat hidup dan mati, dan dari kejelekan fitnahnya Dajjal Almasih ”

semoga dapat bermanfa'at bagi kita semua... Aamiin yaa robbal 'alamin.

Selasa, 30 Oktober 2012

BAHAYANYA CINTA DUNIA

Sukses adalah suatu kata yang dikaitkan dengan keberhasilan seseorang dalam menggapai harta dunia. Seseorang dikatakan sukses apabila ia sudah memiliki rumah mewah,mobil, uang yang berlimpah dan segala yang merujuk kepada kesenangan duniawi belaka, dan tentunya ini sudah menjadi banyak tujuan manusia, mereka lupa kemana mereka akan kembali, mereka lupa bahwa dunia hanyalah kesenangan sementara saja.
Pola pikir mereka kebanyak sudah terpengaruh kepada cinta dunia, sehingga hanya mencari harta dunia yang menjadi tujuan mereka. Firman Allah " dan ketahuilah oleh kamu, sesungguhnya harta - hartamu dan anak -anakmu adalah fitnah".
Dalam sebuah hadist qudsi Allah berkata kepada nabi Muhammad " Hai Ahmad, seandainya seorang hamba sholat seperti sholatnya para penduduk langit dan bumi, serta berpuasa seperti puasanya seluruh penduduk langit dan bumi, apabila ada dalam hatinya rasa kecintaan pada dunia sebesar biji zarah dari pada kemewahan dan perhiasannya dunia, ia tidak akan bertemu aku di tempat bersemayamku."
Dan telah bersabda Rasulullah : " barang siapa cinta kepada akhiratnya, maka akan sengsara di dunianya, dan barang siapa cinta dunianya, akan sengsara di akhiratnya, pilihlah oleh kamu yang kekal dari pada yang sementara".
dan diriwayatkan pula bahwa pada suatu hari nabi Muhammad sedang duduk dan menyampaikan hadistnya kepada para sahabatnya, atau dalam kata lain beliau sedang berbincang dengan para sahabatnya, maka menangislah para sahabat kecuali Asamah ibnu Zaid, lalu dia berkata: saya hendak mengadu kepada engkau yaa Rasulullah atas kerasnya hatiku, maka Rasulullah meletakkan tangannya diatas dada Asamah seraya berkata:" keluarlah engkau wahai musuh Allah, maka menangislah Asamah, kemudian Rasulullah bersabda : " kerasnya mata(mata yang tak mau menangis) berasal dari kerasnya hati, dan kerasnya hati berasal dari banyaknya dosa, banyaknya dosa berasal dari lupa kepada maut, lupa kepada maut berasal dari tingginya angan - angan, dan tinggi angan - angan berasal dari cinta dunia, dan cinta dunia adalah pokok dari pada seluruh kesalahan.
Oleh karena itu marilah kita bersama merenungi dan mengintropeksi diri, apakah kita ini adalah orang yang termasuk cinta kepada dunia? tanyakan hatimu...(s.a.a)

Rabu, 24 Oktober 2012

MENYONGSONG IDUL ADHA

Bismillahirrohmaanirrohiim
Assalamu'alaikum.wr.wb...
Hari raya Idul Adha telah didepan mata. Hari memperingati peristiwa qurban dimana nabiyullah Ibrahim diperintahkan untuk menyembelih putra tercintanya Isma'il, kemudian digantikan Allah dengan domba, sejak kecil setiap kali membaca kisah tersebut, timbul pertanyaan : Kemanakah nabiyullah Isma'il ? Apakah beliau meninggal setelah pisau menebas lehernya? ternyata Allah memang Maha Pengasih dan Maha Bijaksana, disaat pisau hampir mengenai leher nabi Isma'il dalam hitungan sepersekian detik, Allah menyelamatkan Isma'il dan menggantikan posisinya dengan seekor kibasy yaitu domba yang besar, dan beliau dalam sekejap telah berada disisi ayahnya yaitu nabiyullah Ibrahim, dan yang tertebas oleh pisau itu adalah kibasy tadi. Peristiwa ini diperingati setiap tahun dan diadakanlah penyembelihan hewan kurban setiap tanggal 10,11 dan 12 Dzul Hijjah.Dalam Al Quran disebutkan dalam surat Alkautsar yang artinya: "maka sholatlah kamu untuk tuhanmu dan berqurbanlah". Dan definisi berqurban itu sendiri adalah memberikan harta yang kita senangi untuk menghilangkan sifat bakhil dalam diri lalu menyerahkannya kepada orang yang membutuhkan.Mengenai hari pelaksanaan qurban ini terdapat banyak hadist - hadist yang memberi peringatan kepada orang yang mampu tetapi tidak mau untuk berqurban antaranya:
diriwayatkan dari Rosulullah :" Barang siapa memiliki keluasan harta dan belum berqurban maka matilah dalam keadaan Yahudi atau Nasrani, dan juga dalam suatu riwayat dikatakan " Barang siapa memiliki keluasan harta dan belum berqurban, maka janganlah mendekati tempat sholat kami". Demikian kerasnya peringatan Rosulullah dalam hal ini, oleh karena itu, bagi para muslimin dan muslimat sekalian, yang memiliki keluasan rizqi dan harta, berqurbanlah agar tidak menjadi orang yang mati dalam keadaan Yahudi atau Nasrani. Dan juga diriwayatkan dari 'Ali bin Abi Tholib ra. : " Barang siapa keluar dari rumahnya untuk membeli hewan qurban, maka setiap langkahnya dihitung dengan 10 kebaikan dan dihapus darinya 10 keburukan, diangkat baginya 10 derajat, dan apabila berbicara dalam jual beli tersebut maka ucapannya bagaikan tasbih, dan apabila membayar harga hewan tersebut, maka baginya disetiap dirham 700 kebaikan, dan apabila ia membaringkan hewan qurban itu diatas bumi untuk menyembelihnya, maka setiap mahluk dari tempat terbaringnya hewan tersebut hingga lapis bumi yang ke-7 akan memohon ampunkan baginya, dan apabila tertumpah darahnya, Allah menciptakan dari setiap tetesan darah itu 10 malaikat yang memohonkan ampun baginya sampai hari kiamat, dan apabila dibagikan dagingnya, maka baginya disetiap suapan pahalanya bagaikan membebaskan budak dari anak - anaknya nabi Isma'il as."Dan dari nabi Muhammad SAW. bersabda beliau kepada 'Aisyah ra. :" Wahai 'Aisyah, datangilah olehmu hewan qurbanmu dan saksikanlah saat ia disembelih, karena sesungguhnya bagimu dari awal tetesan darah yang menetes keatas bumi, Allah akan mengampuni dosa - dosamu yang terdahulu, dan bertanya 'Aisyah : Apakah ini khusus buat kita atau buat seluruh mukminin? maka menjawab Rosulullah : khusus buat kita dan seluruh mukminin." Dan dari Wahab bin Munabih beliau berkata : sesungguhnya Daud as. berkata : "Tuhanku, apa balasan bagi orang dari umat Muhammad SAW apabila ia berqurban? Allah menjawab : balasannya adalah aku akan memberinya disetiap bulu - bulu diatas tubuhnya sepuluh kebaikan dan menghapus darinya 10 kejelekan,mengangkatnya 10 derajat, dan baginya disetiap bulu - bulunya istana dengan selir dari para bidadari serta memiliki tunggangan yang bersayap yang dapat bergerak dengan sekejap mata, menungganginya para penduduk surga dan mereka terbang kemanapun mereka suka, apakah engkau tidak mengetahui wahai Daud, sesungguhnya binatang qurban itu adalah tunggangan dan yang akan mengangkat bala' pada hari kiamat.".
Para pembaca sekalian ada banyak hadist yang menyatakan bahwa hewan qurban itu adalah tunggangan kita nanti di hari qiamat, oleh karena itu kita harus memilih hewan qurban yang besar dan kuat sebagaimana pula sabda Rosulullah : Besarkanlah hewan qurbanmu, karena ia adalah tungganganmu dihari qiamat.
Dari Anas dan Ali ra. mereka berdua berkata : bersabda nabi Muhammad SAW. : tatkala manusia dibangkitkan dari quburnya dan dikumpulkan di padang mahsyar, Allah berkata kepada para malaikatnya " Wahai malaikatku...jangan biarkan hamba - hambaku berjalan kaki, naikanlah mereka keatas kendaraan merka, karena mereka sudah biasa naik kendaraan disaat didunia, adapun permulaannya mereka mengendarai shulbi ayah mereka, kemudian perut ibunya, dan ketika telah dilahirkan gendongan ibunya adalah kendaraan mereka hingga sempurna masa menyusui, kemudian kendaraan mereka adalah bahu ayahnya, kemudian kuda dan keledai didarat perahu dan sampan buat diair, dan ketika meninggal maka bahu saudara - saudaranya kendaraan mereka, dan tatkala mereka bangkit dari qubur...jangan biarkan mereka berjalan kaki karena mereka telah biasa berkendaraan...datangkanlah oleh kalian kendaraan mereka yaitu hewan qurban yang telah mereka qurbankan.
Demikianlah, karena begitu pentingnya melaksanakan qurban hingga Rosulullah memberikan peringatan yang keras bagi yang enggan untuk melaksanakannya, akan tetapi beliau pula mengabarkan kepada kita, betapa besar balasan bagi orang yang mau melaksanakan qurban, mudah - mudahan tulisan ini dapat memberi manfa
'at dan memberikan motivasi pada kita semua untuk mau melaksanakan qurban, apabila ada kesalahan ana yang faqir ilmu ini mohon ma'af dan mohon diberi kritik, saran dan masukan, semoga dapat bermanfa'at bagi kita semua.

wassalamu'alaikum.wr.wb...

Selasa, 16 Oktober 2012

KEUTAMAAN 10 HARI AWAL DZULHIJJAH

 Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Dalam Alqur'an Surat Al Fajr disebutkan:"Demi waktu Fajar dan Malam yang 10".
dalam ayat ini terdapat kalimat " malam yang 10" yang mana para mufasyirin menafsirkan dengan bermacam-macam tafsiran antaranya:
1. yaitu malam fajar 'arofah 
2.10 malam akhir dari Ramadhon.

Didalam satu tahun itu ada 3 kali 10 hari yang diutamakan
  1. 10 akhir dari bulan Romadhon
  2. 10 awal bulan Dzul Hijjah
  3. 10 awal bulan Muharrom
 Disini ana yang Faqir ini akan coba membahas tentang 10 hari awal bulan Dzul Hijjah
Telah berkata sebagian ulama bahwa barang siapa yang berpuasa di hari yang 10 ini maka Allah akan memuliakannya dengan 10 kemuliaan, yaitu :
  1. Keberkahan dalam umurnya
  2. Tambahan dalam hartanya
  3. Pemeliharaan atas keluarganya
  4. Penghapusan atas segala dosanya
  5. Dilipat gandakan kebaikannya
  6. Kemudahan dalam syakarotil mautnya
  7. Penerangan dalam kegelapan kubur
  8. Diberatkan dalam timbangan kebaikannya
  9. Diselamatkan Allah dari kedudukan yang rendah/hina
  10. Dinaikan derajatnya
Dan diriwayatkan juga oleh Abu Huroiroh ra. bahwa nabi Muhammad SAW bersabda:
"tidak ada dari hari - hari yang lebih dicintai Allah jika beribadah dalam hari - hari dari 10 awal bulan Dzul Hijjah, puasa pada hari - hari itu sama dengan derajat puasa sunah dan qiyaamu laili pada hari - hari itu sama dengan qiyaamul lailatil qodr"

Dan dalam suatu khobar diceritakan : sesungguhnya nabi Musa as. berkata:
"Wahai Tuhanku...aku telah berdo'a dan belum engkau kabulkan do'aku...maka ajarilah aku sesuatu yang bisa aku gunakan berdo'a dengan itu..., maka Allah mewahyukan kepadanya " wahai musa...apabila telah masuk 10 hari dari bulan Dzul Hijjah, maka katakanlah Laa ilaaha illallah...akan aku sampaikan hajatmu, Musa berkata : Yaa Tuhanku...setiap hambamu mengucapkan itu..., Allah menjawab : Wahai Musa...barang siapa mengucapkan Laa ilaaha illallah di hari - hari itu satu kali saja...seandainya diletakan tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi di suatu timbangan dan ditimbang dengan kalimat Laa ilaaha illallah niscaya lebih beratlah kalimat itu."

Dan juga diriwayatkan dari Ibnu 'Abas ra. Rasulullah bersabda :
" Hari dimana Allah mengampuni Adam as. adalah awal dari bulan Dzul Hijjah, barang siapa berpuasa dihari itu, akan Allah ampuni segala dosa - dosanya, dan pada hari yang kedua dikabulkannya do'a nabi Yunus as.
dan dikeluarkan dari perut ikan, barang siapa berpuasa pada hari tersebut maka bagaikan orang yang beribadah menyembah Allah selama 1 tahun dan belum pernah mendurhakai Allah walau sekejap mata, dan pada hari yang ketiga adalah hari di kabulnya do'a nabi Zakaria as. barang siapa bepuasa pada hari itu maka Allah akan mengabulkan semua do'anya, dan hari yang keempat adalah hari dilahirkannya nabi Isa as. barang siapa yang berpuasa pada hari itu Allah akan menghilangkan seluruh masalah dan kefaqirannya, dan dikumpulkan bersama orang-orang yang mulia pada hari kiamat nanti, adapun hari yang kelima adalah hari dilahirkannya nabi Musa as. barang siapa berpuasa pada hari itu maka akan selamat dari pada sifat nifaq dan 'adzab kubur, hari yang keenam adalah hari dimana Allah membukakan kebaikan pada nabi-nabinya, barang siapa yang berpuasa pada hari itu maka akan diperhatikan oleh Allah dengan penuh rahmat dan tidak akan di 'adzab setelah itu selamanya, hari yang ketujuh adalah hari dimana dikunci pada hari itu pintu neraka jahanam dan tidak akan dibuka sampai lewat hari yang kesepuluh, barang siapa berpuasa dihari itu maka akan ditutup baginya 30 pintu kesulitan dan dibukakan baginya 30 pintu kemudahan, dan hari yang kedelapan adalah hari yang dinamakan hari tarwiyah, barang siapa berpuasa pada hari itu, Allah akan memberikannya balasan yang tidak diketahuinya kecuali Allah yang mengetahui, dan hari yang kesembilan adalah hari 'Arofah, barang siapa yang berpuasa pada hari itu maka akan dihapuskan dosa - dosanya ditahun yang telah lewat dan tahun yang akan datang, dan pada hari itu lah diturunkan surat Al-Maidah ayat 3, dan hari yang kesepuluh adalah hari Idul Adha, barang siapa yang berkurban hewan kurban pada hari itu, maka dari awal tetesan darah yang menetes, Allah mengampuni dosa - dosanya dan dosa keluarganya, dan barang siapa memberi makan orang mukmin atau bersedekah pada hari itu, maka Allah akan membangkitkannya pada hari kiamat dengan penuh keselamatan dan keamanan dan timbangan amalnya akan lebih berat dari pada gunung Uhud.

Demikianlah sekilas paparan yang Al Faqir terjemahkan dari kitab Durrotun Naashihin mengenai keutamaan 10 hari awal bulan Dzul Hijjah, mohon kritik dan saran dari para pembaca sekalian.
Wassalam.