Bismillahirrohmaanirrohiim
Assalamu'alaikum.wr.wb...
Hari raya Idul Adha telah didepan mata. Hari memperingati peristiwa qurban dimana nabiyullah Ibrahim diperintahkan untuk menyembelih putra tercintanya Isma'il, kemudian digantikan Allah dengan domba, sejak kecil setiap kali membaca kisah tersebut, timbul pertanyaan : Kemanakah nabiyullah Isma'il ? Apakah beliau meninggal setelah pisau menebas lehernya? ternyata Allah memang Maha Pengasih dan Maha Bijaksana, disaat pisau hampir mengenai leher nabi Isma'il dalam hitungan sepersekian detik, Allah menyelamatkan Isma'il dan menggantikan posisinya dengan seekor kibasy yaitu domba yang besar, dan beliau dalam sekejap telah berada disisi ayahnya yaitu nabiyullah Ibrahim, dan yang tertebas oleh pisau itu adalah kibasy tadi. Peristiwa ini diperingati setiap tahun dan diadakanlah penyembelihan hewan kurban setiap tanggal 10,11 dan 12 Dzul Hijjah.Dalam Al Quran disebutkan dalam surat Alkautsar yang artinya: "maka sholatlah kamu untuk tuhanmu dan berqurbanlah". Dan definisi berqurban itu sendiri adalah memberikan harta yang kita senangi untuk menghilangkan sifat bakhil dalam diri lalu menyerahkannya kepada orang yang membutuhkan.Mengenai hari pelaksanaan qurban ini terdapat banyak hadist - hadist yang memberi peringatan kepada orang yang mampu tetapi tidak mau untuk berqurban antaranya:
diriwayatkan dari Rosulullah :" Barang siapa memiliki keluasan harta dan belum berqurban maka matilah dalam keadaan Yahudi atau Nasrani, dan juga dalam suatu riwayat dikatakan " Barang siapa memiliki keluasan harta dan belum berqurban, maka janganlah mendekati tempat sholat kami". Demikian kerasnya peringatan Rosulullah dalam hal ini, oleh karena itu, bagi para muslimin dan muslimat sekalian, yang memiliki keluasan rizqi dan harta, berqurbanlah agar tidak menjadi orang yang mati dalam keadaan Yahudi atau Nasrani. Dan juga diriwayatkan dari 'Ali bin Abi Tholib ra. : " Barang siapa keluar dari rumahnya untuk membeli hewan qurban, maka setiap langkahnya dihitung dengan 10 kebaikan dan dihapus darinya 10 keburukan, diangkat baginya 10 derajat, dan apabila berbicara dalam jual beli tersebut maka ucapannya bagaikan tasbih, dan apabila membayar harga hewan tersebut, maka baginya disetiap dirham 700 kebaikan, dan apabila ia membaringkan hewan qurban itu diatas bumi untuk menyembelihnya, maka setiap mahluk dari tempat terbaringnya hewan tersebut hingga lapis bumi yang ke-7 akan memohon ampunkan baginya, dan apabila tertumpah darahnya, Allah menciptakan dari setiap tetesan darah itu 10 malaikat yang memohonkan ampun baginya sampai hari kiamat, dan apabila dibagikan dagingnya, maka baginya disetiap suapan pahalanya bagaikan membebaskan budak dari anak - anaknya nabi Isma'il as."Dan dari nabi Muhammad SAW. bersabda beliau kepada 'Aisyah ra. :" Wahai 'Aisyah, datangilah olehmu hewan qurbanmu dan saksikanlah saat ia disembelih, karena sesungguhnya bagimu dari awal tetesan darah yang menetes keatas bumi, Allah akan mengampuni dosa - dosamu yang terdahulu, dan bertanya 'Aisyah : Apakah ini khusus buat kita atau buat seluruh mukminin? maka menjawab Rosulullah : khusus buat kita dan seluruh mukminin." Dan dari Wahab bin Munabih beliau berkata : sesungguhnya Daud as. berkata : "Tuhanku, apa balasan bagi orang dari umat Muhammad SAW apabila ia berqurban? Allah menjawab : balasannya adalah aku akan memberinya disetiap bulu - bulu diatas tubuhnya sepuluh kebaikan dan menghapus darinya 10 kejelekan,mengangkatnya 10 derajat, dan baginya disetiap bulu - bulunya istana dengan selir dari para bidadari serta memiliki tunggangan yang bersayap yang dapat bergerak dengan sekejap mata, menungganginya para penduduk surga dan mereka terbang kemanapun mereka suka, apakah engkau tidak mengetahui wahai Daud, sesungguhnya binatang qurban itu adalah tunggangan dan yang akan mengangkat bala' pada hari kiamat.".
Para pembaca sekalian ada banyak hadist yang menyatakan bahwa hewan qurban itu adalah tunggangan kita nanti di hari qiamat, oleh karena itu kita harus memilih hewan qurban yang besar dan kuat sebagaimana pula sabda Rosulullah : Besarkanlah hewan qurbanmu, karena ia adalah tungganganmu dihari qiamat.
Dari Anas dan Ali ra. mereka berdua berkata : bersabda nabi Muhammad SAW. : tatkala manusia dibangkitkan dari quburnya dan dikumpulkan di padang mahsyar, Allah berkata kepada para malaikatnya " Wahai malaikatku...jangan biarkan hamba - hambaku berjalan kaki, naikanlah mereka keatas kendaraan merka, karena mereka sudah biasa naik kendaraan disaat didunia, adapun permulaannya mereka mengendarai shulbi ayah mereka, kemudian perut ibunya, dan ketika telah dilahirkan gendongan ibunya adalah kendaraan mereka hingga sempurna masa menyusui, kemudian kendaraan mereka adalah bahu ayahnya, kemudian kuda dan keledai didarat perahu dan sampan buat diair, dan ketika meninggal maka bahu saudara - saudaranya kendaraan mereka, dan tatkala mereka bangkit dari qubur...jangan biarkan mereka berjalan kaki karena mereka telah biasa berkendaraan...datangkanlah oleh kalian kendaraan mereka yaitu hewan qurban yang telah mereka qurbankan.
Demikianlah, karena begitu pentingnya melaksanakan qurban hingga Rosulullah memberikan peringatan yang keras bagi yang enggan untuk melaksanakannya, akan tetapi beliau pula mengabarkan kepada kita, betapa besar balasan bagi orang yang mau melaksanakan qurban, mudah - mudahan tulisan ini dapat memberi manfa
'at dan memberikan motivasi pada kita semua untuk mau melaksanakan qurban, apabila ada kesalahan ana yang faqir ilmu ini mohon ma'af dan mohon diberi kritik, saran dan masukan, semoga dapat bermanfa'at bagi kita semua.
wassalamu'alaikum.wr.wb...